Akbar's Scratch

My photo
One of Indonesian people. A Moslem Doctor. My dreams is my adventures, and my adventures is my life.

Popular Posts

Categories

Blog Archive

Al-Qur’an Menyibak Awal Mula Jagad Raya


ثُمَّ اسْتَوَىٰ إِلَى السَّمَاءِ وَهِيَ دُخَانٌ فَقَالَ لَهَا وَلِلْأَرْضِ ائْتِيَا طَوْعًا أَوْ كَرْهًا قَالَتَا أَتَيْنَا طَائِعِينَ ﴿١١﴾ فَقَضَاهُنَّ سَبْعَ سَمَاوَاتٍ فِي يَوْمَيْنِ وَأَوْحَىٰ فِي كُلِّ سَمَاءٍ أَمْرَهَا ۚ وَزَيَّنَّا السَّمَاءَ الدُّنْيَا بِمَصَابِيحَ وَحِفْظًا ۚ ذَ‌ٰلِكَ تَقْدِيرُ الْعَزِيزِ الْعَلِيمِ ﴿١٢﴾
Kemudian Dia menuju ke langit dan (langit) itu masih berupa asap, lalu Dia berfirman kepadanya dan kepada Bumi, Datanglah kalian menurut perintah-Ku dengan patuh atau terpaksa. Keduanya menjawab, Kami datang dengan patuh. Lalu diciptakan-Nya tujuh langit dan dua masa dan pada setiap langit Dia mewahyukan urusan masing-masing. Kemudian langit yang dekat (dengan Bumi), Kami hiasi dengan bintang-bintang, dan (Kami ciptakan itu) untuk memelihara. Demikianlah ketentuan (Allah) Yang Maha Perkasa, Maha Mengetahui.(QS. Fushshilat [41]: 11-12)

Sumber: www.wired.com
Nebula yang besar ini berada di rasi Gemini. Nebula ini berupa kabut yang merupakan tempat lahirnya bintang-bintang. Selama ini para ilmuwan belum bisa mengetahui rahasia ini. Hal ini wajar karena akal manusia terbatas dan lemah ketika dihadapkan pada rahasia di balik alam semesta yang maha luas ini, sampai akhirnya datanglah Al-Qur’an membawa berita yang meyakinkan.




Seorang ilmuwan asal Amerika—George Earl, menyatakan, Jika alam semesta mampu menciptakan dirinya sendiri, itu berarti bahwa alam semesta memiliki sifat pencipta. Jika memang demikian, mau tidak mau kita harus mengakui bahwa alam semesta adalah Tuhan. Dengan demikianlah akhir dari pengakuan kita terhadap eksistensi Tuhan. Akan tetapi, jika alam semesta adalah Tuhan, maka ia akan menjadi Tuhan yang ajaib karena ia memiliki sifat materi dan immateri sekaligus. Adapun saya tentu akan lebih memilih untuk menimani Tuhan yang telah menciptakan alam materi ini dan tidak menjadi bagian dari alam semesta  itu sendiri, tetapi menjadi Dzat yang menguasai dan mengaturnya. Saya tetap tidak akan meyakini tahayul dan dongeng.

Allah berfirman,"Mengapa mereka tidak memikirkan tentang (kejadian) diri mereka? Allah tidak akan menciptakan langit dan bumi serta apa yang ada di antara keduanya melainkan dengan (tujuan) benar dan dalam waktu yang ditentukan. Dan sesungguhnya kebanyakan diantara manusia benar-benar mengingkari pertemuan dengan Rabbnya.(QS. Ar-Rum [30]: 8)

وَالسَّمَاءَ بَنَيْنَاهَا بِأَيْدٍ وَإِنَّا لَمُوسِعُونَ ﴿٤٧﴾
Langit Kami bangun dengan kekuasaan (Kami), dan Kami benar-benar meluaskannya.(QS. Adz-Dzariyat [51]: 47)



Sungguh tak terbayangkan! Miliaran galaksi menyebar di seluruh penjuru jagat raya. Satu galaksi paling sedikit terdiri dari seratus miliar bintang. Para astronom pun benar-benar kagum mengamati tebaran galaksi ini. Alam semesta yang kita diami sungguh luas. Untuk mengetahui betapa luasnya, kita bisa membayangkan sebuah pesawat imajiner yang mampu melaju dengan kecepatan 186 ribu mil per detik.Namun untuk mengelilingi alam semesta, pesawat yang supercepat ini membutuhkan waktu selama satu juta tahun. Bayangkan! Betapa luasnya alam semesta ciptaan Allah ini.

Persoalan karena alam semesta tidaklah stagnan—ia terus mengembang setiap saat dan setelah 1.200.000.000 (1,2 miliar) tahun, luas alam semesta telah mengembang dua kali lipat dari ukuran sebelumnya, sehingga hal itu akan membuat pesawat imajiner tadi tidak akan pernah selesai mengelilingi alam semesta ini.

Sumber: www.nasa.gov
Gambar di atas adalah foto dari sebagian kecil alam semesta yang diambil oleh teleskop. Gambar tersebut menunjukkan penampakan tiga miliar galaksi, dimana setiap galaksi terlihat dalam bentuk noktah kecil dengan warna khasnya masing-masing. Warna pada bintang juga menunjukkan tingkat kepanasan bintang tersebut. Warna biru adalah warna terpanas dengan suhu kira-kira 40.000oC. Warna putih berkisar 10.000o C. warna kuning sekitar 6.000oC dan warna merah adalah yang terdingin dengan suhu antara 3.000o– 4.500oC. Di tengah jagat raya ini, galaksi Bima Sakti termasuk galaksi yang paling kecil karena hanya terdiri dari seratus miliar bintang.



Allah berfirman,Kami menjadikan langit sebagai atap yang terpelihara, namun mereka tetap berpaling dari tanda-tanda (kebesaran Allah) itu (matahari, bulan, angin, awan, dan lain-lainnya)(QS. al-Anbiya’ [21]: 32)


إِنَّهُ هُوَ يُبْدِئُ وَيُعِيدُ ﴿١٣﴾
Sungguh, Dialah yang memulai penciptaan (makhluk) dan yang menghidupkannya (kembali).(QS. al-Buruj [85]: 13)

Di tengah gelombang kekufuran dan penyelewengan sumber yang mengiringi revolusi ilmu pengetahuan yang didominasi gereja Eropa, datang juga serangan kaum kafir yang bertubi-tubi terhadap prinsip-prinsip keagamaan yang luhur. Di antara kaum itu ada yang mengatakan, Jika sifat kekekalan Sang Pencipta adalah sebuah kemutlakan, mengapa kita tidak boleh meyakini bahwa alam semesta pun bersifat kekal? Alam semesta bagaikan sebuah buku yang telah kehilangan lembaran awal dan akhirnya, sehingga ia tidak dapat diketahui awal, akhir, siapa penulisnya, dan apa tujuan penulisannya.

Sumber: www.brattahlid.tripod.com
Sebuah gambar yang telah menggoyahkan teori kekekalan materi. Selain itu, perbedaan suhu alam semesta telah membuktikan eksistensi Tuhan Yang Maha Pencipta lagi Maha Agung. Perbedaan tipis suhu alam semesta pada awal pembentukannya tidak lebih dari 5oK. Sebuah ilustrasi yang menggambarkan secara jelas pembentukan alam semesta.

Para ilmuwan telah menyatakan keimanannya kepada Allah. Karena itu, sejak kapan Sang Maha Pencipta diragukan? Merupakan sebuah fitnah dari mereka yang buta dan tuli yang dikhawatirkan akan memendamkan segala cita-cita. Akan tetapi, Al-Qur’an sendirilah yang telah menghadang semua fitnah di tengah badai yang mengerikan itu. Al-Qur’an datang menghancurkan semua keburukan di tengah tantangan dan serangan yang dahsyat itu.

Allah berfirman,


قَالَتْ رُسُلُهُمْ أَفِي اللَّهِ شَكٌّ فَاطِرِ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ﴿١٠﴾
Rasul-rasul mereka berkata,Apakah ada keraguan terhadap Allah, Pencipta langit dan bumi?’”(QS. Ibrahim [14]: 10)

أَفَعَيِينَا بِالْخَلْقِ الْأَوَّلِ ۚ بَلْ هُمْ فِي لَبْسٍ مِّنْ خَلْقٍ جَدِيدٍ ﴿١٥﴾
Maka apakah Kami letih dengan penciptaan yang pertama?(Sama sekali tidak) bahkan mereka (orang-orang kafir) dalam keadaan ragu-ragu tentang penciptaan yang baru.(QS. Qaf [50]: 15)

أَوَلَمْ يَرَوْا كَيْفَ يُبْدِئُ اللَّهُ الْخَلْقَ ثُمَّ يُعِيدُهُ ۚ إِنَّ ذَ‌ٰلِكَ عَلَى اللَّهِ يَسِيرٌ ﴿١٩﴾
Apakah mereka tidak memerhatikan bagaimana Allah memulai penciptaan (makhluk), kemudian Dia mengulanginya. Sungguh, yang demikian itu mudah bagi Allah.(QS. al-Ankabut [29]: 19)

وَهُوَ الَّذِي يَبْدَأُ الْخَلْقَ ثُمَّ يُعِيدُهُ وَهُوَ أَهْوَنُ عَلَيْهِ ﴿٢٧﴾
Dialah yang memulai penciptaan, kemudian mengulanginya kembali, dan itu lebih mudah bagi-Nya.(QS. ar-Rum [30]: 27)


Wallahualam...





5 comments:

Pety Puri said...

subhanallah... kita memang perlu sering diingatkan mengenai besarnya jagad raya ini, agar tidak pernah merasa diri kita "besar".

Aulia Akbar said...

Betul!

Anonymous said...

Allahuakbar...maha benar ALLAH SWT dengan segala firmannya"

Musanif Efendi said...

tapi sayang yang memposting tulisan ini orang pelit karena masih ada niatnya untuk tidak diberikan secara ikhlas kepada orang lain.

Aulia Akbar said...

Hargai Hak Cipta ya, Bang.. :-)

Post a Comment

Thanks for your comments...

My Other Site

You're Trespasser Number:

CHAT WITH ME?

TRANSLATE

English French German Spain

Italian Dutch Russian Brazil

Japanese Korean Arabic Chinese Simplified
Translate Widget by Google
free counters
IP