Banyak masyarakat awam mengira bahwa kematian mendadak dari kerabatnya merupakan suatu penyakit yang dinamakan angin duduk. Dalam dunia medis, tidak pernah ada yang namanya "angin duduk" itu. Istilah yang sebenarnya adalah gangguan pada jantung yang disebut angina pectoris. Untuk lebih jelasnya apa yang dimaksud dengan angina pectoris itu, mari kita baca ulasan dan pembahasan mengenai gangguan jantung berikut ini.
Angina pectoris ialah suatu sindrom klinis di mana pasien mendapat serangan sakit dada yang khas, yaitu seperti ditekan atau terasa berat di dada yang seringkali menjalar ke lengan kiri. Sakit dada tersebut biasanya timbul pada waktu pasien melakukan aktivitas dan segera hilang bila pasien menghentikan aktivitasnya.
Sakit dada pada angina pectoris disebabkan karena timbulnya iskemia miokard, karena berkurangnya suplai darah dan oksigen ke jaringan miokard (jaringan pembungkus jantung). Aliran darah berkurang karena penyempitan pembuluh darah koroner (arteri yang memperdarahi jantung). Penyempitan terjadi karena proses aterosklerosis (pengendapan lemak atau kolesterol di pembuluh darah) atau spasme (kejang) pada pembuluh darah koroner. Pada awalnya suplai darah tersebut walaupun berkurang masih cukup untuk memenuhi kebutuhan miokard pada waktu istirahat, tetapi tidak cukup bila kebutuhan oksigen miokard meningkat seperti pada waktu pasien melakukan aktivitas fisik yang cukup berat. Oleh karena itu sakit pada angina pectoris ini timbul pada waktu pasien melakukan aktivitas fisik misalnya sedang berjalan cepat atau berjalan mendaki atau bahkan untuk begadang.