Pulang ke Kediri memang menjadi suatu momen yang sangat berharga bagiku. Karena disana aku serasa mendapat pencerahan, ilmu, dan penambahan kualitas keimanan. Kali ini, aku akan bagi salah satu ilmu lagi yang barusan aku ingat karena suatu momen yang terjadi di hidupku.
Jadi begini, pernah suatu ketika aku, adikku, dan Papahku berkumpul di teras rumah setelah makan malam. Seperti biasa, mumpung ketemu, Papahku menurunkan ilmunya disana. Pembicaraan kami dimulai sekitar pukul delapan malam. Awalnya beliau menceritakan tentang macam-macam orang yang ada di dunia. Mulai dari watak, perilaku, dan kehidupan mereka. Maklum Papahku kan sudah banyak pengalaman keliling Indonesia, jadi wajar kalo tau seluk-beluk orang-orang. Pokoknya pada intinya orang Islam di dunia ini dibagi menjadi empat kelompok berdasarkan tingkat keimanannya.
Beliau menerangkan mulai dari kelompok terendah yaitu kelompok keempat. Kelompok keempat ini yaitu kelompok orang-orang yang hidupnya hanya untuk duniawi saja. Tidak peduli akan akhirat, tidak segan-segan berbuat dosa dan sangat jarang bahkan tidak pernah melakukan amalan di jalan Allah. Inilah kelompok orang-orang yang sangat jauh keberadaannya dari Allah. Mudah-mudahan kita bukan termasuk orang-orang yang seperti ini, naudzubillah...
Sekarang menginjak kelompok ketiga. Kelompok ketiga ini yaitu golongan orang-orang yang takut untuk masuk Neraka. Mereka sangat takut untuk melakukan perbuatan dosa, sehingga semua perbuatannya hanya terpaku pada syariat-syariat Islam. Orang-orang pada golongan ini cenderung terlalu banyak berpikir tentang suatu perkara ibadah dan sedikit-sedikit pasti melihat ke hukumnya. Sebenarnya orang-orang yang seperti ini juga tidak apa-apa, minimal setiap aktivitas mereka mengarah untuk menjauhi dosa.
Kita naik lagi ke kelompok yang kedua. Kelompok kedua ini adalah kelompok orang-orang yang tujuan hidupnya ingin masuk Surga. Orang-orang pada kelompok ini tentunya orang-orang yang tingkatannya berada diatas orang-orang yang takut masuk Neraka tadi. Ciri orang yang ingin masuk Surga adalah mereka sangat fanatik dengan Islam bahkan sampai-sampai rela membela Islam demi mempertahankan Islam. Mereka selalu menggebu-nggebu dalam urusan ibadah agar memperoleh pahala yang banyak. Orang-orang macam ini juga sudah bagus keimanannya. Tujuan mereka agar masuk Surga itu sudah bagus sekali. Mudah-mudahan amalan-amalan yang mereka perbuat diterima dan bisa membawa mereka untuk memasuki Surga Allah. Amin...
Nah, sekarang tiba saatnya kelompok pertama, kelompok tertinggi keimanannya dalam Islam. Orang-orang yang ada di kelompok ini ialah orang-orang yang melakukan ibadah tidak untuk mencari pahala. Mereka melakukan ibadah-ibadah sesuai dengan syariat Islam, namun mereka mengikutsertakan hati mereka untuk mendekat kepada Allah. Berma'rifat kepada Allah. Tujuan hidup mereka tidak untuk masuk Surga, tetapi hanya untuk mendapatkan ridho Allah semata. Ridho adalah sesuatu yang tertinggi dan paling dahsyat yang bisa diberikan Allah kepada kita para manusia. Dengan kita mendapat ridho Allah, semua urusan akan ikut menjadi baik semua. Bayangkan kita sudah dekat sekali dengan Allah, kita tidak perlu minta saja sudah dikasih sama Allah. Dipikiran dan hati mereka sudah tidak peduli mau masuk Neraka ataupun masuk Surga, yang penting mereka mendekatkan diri kepada Allah dengan syariat dan hakikat untuk mencapai ma'rifat. Dengan demikian, apabila kita mendapat ridho dari Allah, hidup tenang di dunia kita dapat, dan otomatis Surga kita juga pasti dapat.
Tak terasa kami bertiga bercengkerama di teras sudah selama empat jam, dan jam di hapeku sudah menunjukkan berganti hari ke hari selanjutnya. Karena udara di luar cukup dingin, apalagi angin malam—'angin penyakit'. Akhirnya kami masuk kedalam rumah dan istirahat. Dan inilah kalimat penutup Papahku untuk mengakhiri percakapan kami, yang sampai sekarang masih aku ingat betul.
"Janganlah kau kejar duniamu, karena kau hanya akan dapat sebagian kecil darinya dan tidak mendapat akhirat sedikitpun. Sebaliknya, kejarlah akhiratmu maka kau akan mendapat keduanya (dunia dan akhirat)"
---Illahi anta maksudi wa ridho kamathlubi---
1 comments:
nice :) semoga kita termasuk golongan orang2 yang selalu mendekatkan diri kepada Allah (dan tetep, shalat 5 waktu itu wajib) :)
Post a Comment
Thanks for your comments...